Pendidikan Hard Skill???
Benar benar mengagetkan dunia pendidikan di Indonesia ketika diumumkan
hasil penelitian dari Harvard University, Amerika Serikat (AS).
Penelitian itu mengungkapkan bahwa kesuksesan seseorang tidak ditentukan
semata-mata oleh pengetahuan dan keterampilan teknis (hard skill),
tetapi oleh keterampilan mengelola diri dan orang lain (soft skill).
Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20%
dengan hard skill dan sisanya 80% dengan soft skill.
Kalau realitas itu kita jadikan acuan untuk melihat pendidikan di
Indonesia sungguh memprihatinkan. Pendidikan kita ternyata masih
berkutat pada pendidikan gaya hard skill saja.
Misalnya, sudah lama pendidikan di Indonesia digugat gara-gara tidak
memberikan perangkat praktis kepada anak didik (hard skill), dan hanya
berkutat pada masalah teoritis. Jadi, seolah pendidikan kita hanya
berorientasi pada hard skill saja, bahkan 100%.
Memang, kalau ditanyakan pada kalangan pendidikan, pendapat ini akan
disalahkan. Mereka umumnya juga memberikan pelajaran bagaimana mengelola
diri dan berhubugnan dengan orang lain pada anak didik. Tetapi, ini
hanya terjadi pada kasus per kasus. Artinya, muatan soft skill dalam
kurikulum belum kelihatan, untuk tak mengatakan tidak ada sama sekali.
Pendidikan soft skill tentu menjadi kebutuhan urgen dalam dunia
pendidikan, yang meliputi bagaimana anak didik terampil dalam menerapkan
manajemen diri (berkomunikasi, memimpin, membina hubungan dengan orang
lain, dan mengembangkan diri).Sumber : http://artikelbisnispemula.blogspot.com/2009/11/menggugat-pendidikan-hard-skill.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar