Sabtu, 12 Mei 2012


BAB 1
PENDAHULUAN
Masyarakat madani, konsep ini merupakan penerjemahan istilah dari konsep civil society yang pertama kali digulirkan oleh Dato Seri Anwar Ibrahim dalam ceramahnya pada simposium Nasional dalam rangka forum ilmiah pada acara festival istiqlal, 26 September 1995 di Jakarta. Konsep yang diajukan oleh Anwar Ibrahim ini hendak menunjukkan bahwa masyarakat yang ideal adalah kelompok masyarakat yang memiliki peradaban maju. Lebih jelas Anwar Ibrahim menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan masyarakat madani adalah sistem sosial yang subur yang diasaskan kepada prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan perorangan dengan kestabilan masyarakat.
Menurut Quraish Shibab, masyarakat Muslim awal disebut umat terbaik karena sifat-sifat yang menghiasi diri mereka, yaitu tidak bosan-bosan menyeru kepada hal-hal yang dianggap baik oleh masyarakat selama sejalan dengan nilai-nilai Allah (al-ma’ruf) dan mencegah kemunkaran. Selanjutnya Shihab menjelaskan, kaum Muslim awal menjadi “khairu ummah” karena mereka menjalankan amar ma’ruf sejalan dengan tuntunan Allah dan rasul-Nya. (Quraish Shihab, 2000, vol.2: 185).
Perujukan terhadap masyarakat Madinah sebagai tipikal masyarakat ideal bukan pada peniruan struktur masyarakatnya, tapi pada sifat-sifat yang menghiasi masyarakat ideal ini. Seperti, pelaksanaan amar ma’ruf nahi munkar yang sejalan dengan petunjuk Ilahi, maupun persatuan yang kesatuan yang ditunjuk oleh ayat sebelumnya (lihat, QS. Ali Imran [3]: 105). Adapun cara pelaksanaan amar ma’ruf nahi mungkar yang direstui Ilahi adalah dengan hikmah, nasehat, dan tutur kata yang baik sebagaimana yang tercermin dalam QS an-Nahl [16]: 125. Dalam rangka membangun “masyarakat madani modern”, meneladani Nabi bukan hanya penampilan fisik belaka, tapi sikap yang beliau peragakan saat berhubungan dengan sesama umat Islam ataupun dengan umat lain, seperti menjaga persatuan umat Islam, menghormati dan tidak meremehkan kelompok lain, berlaku adil kepada siapa saja, tidak melakukan pemaksaan agama, dan sifat-sifat luhur lainnya.
Kita juga harus meneladani sikap kaum Muslim awal yang tidak mendikotomikan antara kehidupan dunia dan akhirat. Mereka tidak meninggalkan dunia untuk akhiratnya dan tidak meninggalkan akhirat untuk dunianya. Mereka bersikap seimbang (tawassuth) dalam mengejar kebahagiaan dunia dan akhirat. Jika sikap yang melekat pada masyarakat Madinah mampu diteladani umat Islam saat ini, maka kebangkitan Islam hanya menunggu waktu saja.
Konsep masyarakat madani adalah sebuah gagasan yang menggambarkan maasyarakat beradab yang mengacu pada nila-inilai kebajikan dengan mengembangkan dan menerapkan prinsip-prinsip interaksi sosial yang kondusif bagi peneiptaan tatanan demokratis dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. 

untuk lengkapnya silahkan download, yang  disini.

Cara Membuat Curriculum Vitae / CV


http://www.muhammadnoer.com/wp-content/uploads/2009/07/menulis.jpg

Contoh CV / Curriculum Vitae / Daftar Riwayat Hidup - Buat CV - Buat CV lamaran Pekerjaan - Cara Membuat CV atou Curriculum Vitae yang juga di kenal Daftar Riwayat Hidup dalam melamar kerja sangat penting sekali karena CV ato Curriculum Vitae adalah biodata pribadi hingga karir sekolah dan pekerjaan yang dapat di jadikan referensi ato pertimbangan dalam melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Karena isi dari CV anda dapat menjadi nilai plus tersendiri bagi anda.
Dalam membuat CV ato curriculum vitae dan daftar riwayat hidup tentunya perlu lebih cermat dalam membuat cv karena dengan cv yang baik tentunya akan menyakinkan kepada pembacanya tentang isi cv anda. Nah berikut ini tips yang harus diperhatikan dalam membuat CV/curriculum vitae ato daftar riwayat hidup :
Cara Membuat CV atou Curriculum Vitae:
1. Identitas (Data Pribadi)
Cantumkan identitas anda dengan jelas, seperti : Nama Lengkap, Jenis Kelamin, Tempat dan Tanggal Lahir, Kewarganegaraan, Agama, Status Perkawinan, Tinggi dan Berat Badan, Alamat Lengkap, Telepon & HP, serta e-mail (bila ada).
Khusus untuk e-mail, sebaiknya anda memilikinya. Jika tidak memilikinya, anda dapat membuat alamat email di Gmail, Yahoo, atau Hotmail atau yang lainnya.
2. Pendidikan
Cantumkan pendidikan formal dan pelatihan/kursus yang pernah anda ikuti; lengkap dengan tahun masuk dan tahun lulus, jurusan, jenjang studi, dan nama lembaganya. Urutannya dimulai dari pendidikan formal terlebih dulu, baru kemudian pendidikan non formal (pelatihan, kursus, dsb).
3. Kemampuan
Uraikan secara singkat kemampuan anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Misalkan anda melamar kerja di bidang akuntansi, maka jelaskan secara singkat bahwa anda memahami akuntansi dan administrasi, sistem perpajakan, biasa bekerja menggunakan komputer, dsb-nya. Tentu saja kemampuan-kemampuan yang anda tulis/cantumkan tersebut harus benar-benar anda miliki. Jangan mencantumkan kemampuan yang tidak anda miliki.
4. Pengalaman kerja
Cantumkan deskripsi singkat tentang pekerjaan anda pada perusahaan sebelumnya, lengkap dengan pangkat, jabatannya, jenis pekerjaan, prestasi (bila ada), tanggung jawab dan wewenang pekerjaan. Serta periode kerja, yaitu bulan dan tahun mulai menempati dan mengakhiri posisi tersebut.
Urutannya dimulai dari pekerjaan (atau jabatan atau posisi) terakhir.
5. Pengalaman Organisasi (bila ada)
Cantumkan pengalaman organisasi yang relevan (sesuai atau berhubungan) dengan jenis pekerjaan yang anda lamar tersebut. Bila tidak ada yang relevan, lewati saja nomor 5 ini.
6. Referensi Kerja (bila ada)
Bila memungkinkan, cantumkan referensi, yaitu orang yang bisa dihubungi oleh pihak penyeleksi lamaran kerja untuk menanyakan hal-hal penting seputar diri anda (biasanya nama atasan dimana anda bekerja sebelumnya).
Penting : Dalam hal pencantuman nama orang yang akan dijadikan referensi, anda harus sangat yakin bahwa orang tersebut benar-benar mengetahui tentang anda serta akan memberikan informasi positif mengenai diri anda. Seandainya anda ragu-ragu bahwa orang tersebut akan memberikan informasi positif tentang anda, maka anda tidak perlu mencantumkan referensi kerja tersebut (lewati saja yang nomor 6 ini).
7. Pengalaman lain yang menunjang (bila ada)
Cantumkan pengalaman lain yang menunjang “promosi anda”. Dan sebaiknya yang relevan dengan jenis pekerjaan yang anda lamar tersebut. Jika anda melamar untuk posisi pemrogram komputer, maka pengalaman anda sebagai Ketua RW atau juara bulutangkis, tentunya tidak relevan. Jadi bila tidak ada yang relevan, lewati saja nomor 7 ini.
Kertas, Huruf, Foto, Dokumen Pendukung
1. Gunakan kertas putih polos
CV hendaknya polos tidak menggunakan background image (dasar bergambar). Sebaiknya jangan menggunakan form CV yang dijual di toko-toko.
2. Diketik dengan huruf standar surat resmi
CV jangan ditulis tangan, namun diketik. Gunakan huruf dengan ukuran dan jenis standar (warna hitam), contohnya font jenis Arial atau Times New Roman.
3. Foto terbaru
Lampirkan pas foto terbaru ukuran 3×4 atau 4×6. Sebaiknya gunakan pas foto berwarna, dan berpakaian resmi (misalkan jas lengkap dengan dasi).
4. Dokumen pendukung
Lampirkan dokumen atau bukti-bukti tentang hal-hal yang dituliskan dalam CV (resume), seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat atau penghargaan, dsb (dokumen pendukung tersebut dalam bentuk photocopy).
Agar dokumen pendukung yang dilampirkan tidak terlalu banyak, sebaiknya anda menyeleksi/menyortir dokumen mana yang paling penting dan relevan untuk dilampirkan.
Nah jika sudah paham mengenai tips cara membuat CV / curriculum vitae ato daftar riwayat hidup sesuai dengan di atas tentunya orang yang membacanya akan lebih senang. Berikut ini Contoh CV / Curriculum Vitae / Daftar Riwayat Hidup :
Curriculum Vitae
Nama : Gunawan Prianto
Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Pasuruan, 19 oktober 1991
Kewarganegaraan : Indonesia
Status perkawinan : Belum Menikah
Tinggi, berat badan : 166 cm, 64 kg
Kesehatan : Sangat Baik
Agama : Islam
Alamat lengkap : jl. Mertojoyo, selatan no, 8C
Telepon, HP : 0343-675xx, HP = 085 646617 xxx
E-mail : gugun@gmail.com
A. Pendidikan Formal
 1997 - 2003 : SD Negeri Gunungsari 1, beji-pasuruan
 2003- 2006 : SMP Negeri 1,beji-pasuruan
 2006- 2009 : MAN BAngil, Pasuruan
 2009-sekarang : uin malang
B. Pendidikan Non Formal
2000-2001 : khursus internet di sukhoi ms office
C. Kemampuan
1. Kemampuan mengetik 10 jari
2. Sistem terkomputerisasi jaringan.
3. Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS Power Point, MS Access, MS Outlook).
4. Kemampuan Internet.
D. Pengalaman Kerja
Bekerja di PT. jamterbang, jakpus
Periode : Agustus 2011-juni 20
Status : Pegawai Tetap
Posisi : Staf Akuntansi dan Perpajakan
E. Uraian singkat pekerjaan :
- Mengontrol persediaan dan pembelian peralatan kantor.
- Turut membantu pembuatan laporan keuangan perusahaan
- Mengatur jadwal pertemuan bisnis, pertemuan internal, dan perjalanan bisnis.
- Melakukan surat-menyurat bisnis dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris (via internet maupun non internet).
- Melakukan perhitungan pajak perusahaan.
- Menerbitkan dan menerima faktur dari pemasok.
- Turut membantu pelatihan pegawai baru.
malang, 13 mei 2012
Gunawan Prianto

Awal Perjalanan Bung Karno

Soekarno muda baru saja menyelesaikan kuliahnya. Gelar insinyur kini telah diraihnya. Ini artinya, ia tidak lagi menerima bantuan keuangan dari orangtuanya. Dan sekarang ia sedang bingung. Diteguknya teh suguhan Inggit. Segelas teh pahit. Toples gula di dapur sudah kosong. Dapurnya sedang kering kerontang. Istrinya, Inggit hanya mampu menyuguhkan teh encer tanpa gula buat tamu-tamu yang datang.


Sebetulnya Bung Karno sudah mendapat tawaran untuk kedudukan menarik di Departemen Pekerjaan Umum. Tapi sudah saatnya para pemuda menolak bekerja sama dengan pemerintah. Begitu pikir Bung Karno. Menurutnya, bekerja sama dengan pemerintah bisa memasung kebebasan berpikir dan bertindak.
Walau begitu, toh Bung Karno tetap butuh uang, untuk membuat dapurnya kembali berasap. Dan untuk mendapatkan uang, tentu saja ia harus bekerja. Untunglah ada lowongan di sekolah Yayasan Ksatriaan, yang dipimpin oleh Ernest Douwes Dekker, masih kerabat Multatuli, seorang tokoh kebangkitan nasional berdarah Indo. Douwes Dekker atau Setia Budi, juga dikenal sebagai tokoh “tiga serangkai” bersama Dr. Tjipto Mangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara. Sebagai catatan, sekolah Ksatriaan ini sekarang dikenal dengan nama SMP Negeri 1 Bandung. Jurnalis kawakan dan pejuang BM Diah pernah bersekolah di sekolah ini.
Douwes Dekker bertanya pada Bung Karno, “Anda bisa mengajar, kan?”. Bung Karno dengan agak tersinggung, tentu saja mengiyakan. Namun dasar Bung Karno. Kepribadiannya memang ekspresif, meledak-ledak, penuh semangat. Terlebih jika itu sudah menyangkut nasib bangsanya.
Ia menyadari, pelajaran sejarah seharusnya memaparkan fakta. Tapi “dendam-kesumatnya” terhadap imperialisme, tak bisa membuatnya jernih berpikir, kapan saatnya harus berbicara sebagai “guru” dan kapan saatnya bicara sebagai “pejuang revolusi”. Dan itulah yang dilakukannya ketika memberi pelajaran sejarah di hari itu. Bung Karno masih ingat, salah seorang murid di kelasnya itu adalah Anwar Tjokroaminoto, adik Oetari istri pertamanya.
Di hadapan anak-anak dan penilik sekolah (orang Belanda), yang sedang menilai caranya mengajar, ia terseret emosinya pada saat memberi pelajaran sejarah itu. Dengan bakatnya sebagai orator, berapi-api dikritiknya imperialisme. Menggelegar, sampai terlompat-lompat dikutuknya kolonialisme dengan segala sistemnya. Akibatnya bisa diduga. Kontan, penilik sekolah orang Belanda itu mengajukan pemecatan Bung Karno sebagai guru. Kata penilik sekolah itu, “Raden Sukarno, tuan bukan guru, tuan seorang pembicara”.
Namun ada yang lebih menarik dari sekedar ilustrasi kejadian di atas. Saya tertarik menggarisbawahi pendapat Bung Karno tentang pelajaran sejarah di sekolah. Mungkin pendapat Bung Karno di bawah ini adalah jawaban atas pertanyaan, mengapa sekarang ini pelajaran sejarah umumnya kurang menarik perhatian para siswa. Menurut Bung Karno, dalam pelajaran sejarah seharusnya tidak sekedar sibuk dengan urusan nama, tahun, dan kejadian.
Dalam pelajaran sejarah, menurut Bung Karno yang penting adalah mengerti latar belakang sebuah kejadian sejarah. Bukan sekedar menghafal nama, tahun, dan kejadian. Kata Bung Karno selanjutnya:
“Aku memberikan alasan mengapa ini dan itu terjadi. Aku memperlihatkan peristiwa-peristiwa sejarah secara sandiwara. Aku tidak memberikan pengetahuan secara dingin dan kronologis. Ooo tidak, Sukarno tidak memberikan hal semacam itu. Itu tidak bisa diharapkan dari seorang orator yang berbakat dari lahirnya. Aku mengayunkan tanganku dan mencobakannya. Kalau aku bercerita tentang Sun Yat Sen, aku betul-betul berteriak dan memukul meja.” (Buku “Soekarno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia”).
Bisa saya bayangkan, bagaimana mengasyikkannya pelajaran sejarah, jika yang berdiri di depan kelas itu adalah “Meneer Sukarno”. Sebagai guru, pelajaran sejarah itu diberikannya seperti seorang aktor yang memainkan lakonnya. Ini kira-kira sama dengan seorang dalang yang bisa membawa pendengarnya ke suasana kisah, sehingga pendengar tetap terpaku untuk terus menyimak.
Saya kurang tahu bagaimana metode pengajaran sejarah sekarang ini di sekolah-sekolah di Indonesia. Saya tumbuh di Indonesia dalam generasi yang fasilitasnya belum se-modern generasi sekarang. Namun begitu, teman-teman sebaya sekelas saya di bangku sekolah dasar tidak perlu juara kelas pun, bisa dipastikan akan lancar menjawab pertanyaan, “Bangsa mana saja yang pernah menjajah Indonesia?”. Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, Jepang. Bukankah ini pengetahuan dasar yang sudah otomatis diketahui anak-anak Indonesia, setidaknya generasi saya?
Budaya dan agama asing mana yang mempengaruhi Indonesia? Budha, Hindu dari pengaruh Cina dan India. Islam dari Arab. Katolik/Protestan dari pengaruh Portugis, Spanyol, Belanda. Akulturasi antara animisme penduduk asli dengan berbagai budaya dan agama pendatang, membuat Indonesia masa kini sudah sulit diklaim budayanya 100% asli. (Belum terhitung ekspansi perekonomian dan budaya dari negara-negara lain yang tak tersebut di atas, serta efek globalisme yang semakin mengubah wajah Indonesia).
Hal di atas saya sebut pengetahuan dasar, terlebih karena pengetahuan itu memang sudah menjadi pertanyaan klasik yang kerap menjadi bagian dari ulangan umum di sekolah.
Walau anak-anak itu hafal banyak kejadian sejarah di luar kepala, tapi tanpa mengerti mengapa semua itu harus mereka ketahui, maka sejarah hanya menjadi pelajaran “mati”.
Rendra pernah dikritik cendekiawan muda dalam debat tentang kejadian sejarah. “Ah, sudahlah Mas. Buat apa sejarah itu? Itu kan nostalgia dan romantisme saja”. Komentar itu malah membuat Rendra berbalik heran. Para intelektual muda yang kelak akan mengambil alih masa depan bangsa, lha kok malah mempunyai cara berpikir seperti itu? Bagaimana orang bisa memahami masa kini, bisa membuat perencanaan untuk masa depan, jika tidak belajar dan memahami masa lalu?
Meneropong sejarah ibarat proses merekonstruksi puzzle kejadian. Sebuah kejadian tidak akan mungkin berdiri sendiri. Semua itu adalah rangkaian yang berkaitan satu sama lain. Dalam merekonstruksi ini, peminat sejarah dituntut agar mampu berpikir logis, obyektif, analitis, rasional, untuk bisa mem-verifikasi sebuah paparan fakta. Kemampuan dasar berpikir ilmiah ini, akan membuat sebuah bangsa bisa tahan banting di tengah persaingan.
Bukan sekedar pemanis bibir jika Cicero, filsuf Romawi mengatakan “Historia est Magistra Vitae” atau sejarah adalah guru kehidupan. Seorang guru sejarah yang baik akan mampu merangsang keingintahuan untuk memasuki banyak penjelajahan. Tidak saja tentang sejarah itu sendiri. Tapi jika sejarah itu didalami, maka orang akan terbawa pada sebuah dunia yang lebih luas. Misalnya mengenal nilai kehidupan melalui para pelaku sejarahnya (dari “wong cilik” sampai orang besar), mengenal karakter manusia, menghargai perbedaan kultur dan agama. Juga membangkitkan nasionalisme, mengenal tata sosial, politik, ekonomi dan pemerintahan.
Mempelajari sejarah juga bisa mengilhami usaha preventif sekaligus refleksi, agar sebuah kejadian traumatis tak terulang, atau malah sebagai usaha pelestarian keteladanan agar bisa dicontoh. Ini semua menstimulasi timbulnya sikap saling pengertian dan kearifan dalam hidup bermasyarakat.
Sejalan dengan Bung Karno, Rendra pernah beropini sudah saatnya sistem belajar sejarah di sekolah itu diubah. Tidak hanya sekedar menghafalkan dan mendengarkan. Apa gunanya menghafalkan siapa itu La Galigo dan siapa itu Machiavelli, tanpa memahami mengapa nama mereka mesti dihafalkan? Bukankah jauh lebih menarik mendalami dan membandingkan pikiran antara keduanya? La Galigo penulis sastra dari Sulawesi Selatan, hidup sebelum abad ke-14. La Galigo yang pujangga Bugis, hidup kira-kira hampir satu jaman dengan Machiavelli, ahli politik dari Italia.
Dibanding ahli politik Eropa tadi, justru konsep tentang DEMOKRASI telah lebih dahulu dikenal melalui konsep La Galigo, yang hidup di masa kejayaan kerajaan tertua di Sulawesi Selatan, yaitu kerajaan Luwuk. Manuskrip asli La Galigo sampai saat ini tersimpan di Leiden, Belanda. Tulisan La Galigo ini setebal 6000 halaman, ditulis dalam huruf lontara, aksara yang biasa digunakan suku Bugis, Makassar, Luwu di Sulawesi Selatan. Epik La Galigo disebut-sebut sebagai epik terpanjang di dunia.
La Galigo mencatat bahwa yang tertinggi dalam kekuasaan yaitu adat (hukum), sedangkan penguasa itu hanya pelaksana hukum. Hukum/adat ini menyebabkan seorang anak raja tidak otomatis menjadi raja. Dan memang sistem demokrasi itulah yang diterapkan kerajaan Luwuk di Sulawesi Selatan sejak sebelum abad ke-14. Bandingkan dengan ajaran Machiavelli (di antaranya diterapkan Napoleon), bahwa kekuasaan itu mesti dipertahankan dengan menggunakan dana dan senjata, yang mirip dengan prinsip kediktatoran.
Oh ya, kembali lagi ke topik tentang sekolah Ksatriaan di Bandung tadi. Yaitu sekolah pimpinan Douwes Dekker, tempat Sukarno gagal dan dipecat oleh Belanda menjadi guru. Setelah menjadi presiden RI, Sukarno tidak melupakan jasa Douwes Dekker sebagai salah satu tokoh peletak dasar kebangsaan. Douwes Dekker sempat menjadi menteri dalam kabinet Syahrir, anggota DPA, dan sejarawan di bawah kementerian penerangan. Juga salah seorang anggota delegasi dalam bernegosiasi dengan Belanda. Douwes Dekker juga sempat tinggal serumah dengan Bung Karno.
Sampai akhir hayatnya, Douwes Dekker dipandang oleh Belanda sebagai “pengkhianat”. Karena ia berjuang untuk Indonesia, dan sempat diciduk dan ditahan Belanda tahun 1948. Ia dibebaskan ketika kesehatannya semakin memburuk di penjara dan meninggal tahun 1950. Ia dimakamkan di TMP Cikutra Bandung. Di bawah ini telegram “ucapan selamat ultah” dari Bung Karno pada Douwes Dekker, yang menunjukkan perhatian Bung Karno pada eks “bos”-nya di sekolah Ksatriaan di Bandung, tempat Sukarno pernah mengajar.
Sebagai pimpinan yayasan, dulu Douwes Dekker tidak bisa berbuat apa-apa ketika Bung Karno yang diterimanya sebagai guru di sekolahnya, dipecat oleh pemerintah Belanda. Namun Sukarno tidak lupa ucapannya, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya”. Ungkapan Bung Karno yang lain sampai kini tetap dikenang generasi sekarang, yaitu “jas merah” (jangan sekali-sekali melupakan sejarah).
Dan Sukarno memang tidak lupa sejarah, tentang bagaimana jahatnya imperialisme yang telah ratusan tahun menghisap darah rakyat Indonesia. Mengutip kata Willem Oltmans, seorang jurnalis Belanda sahabat Bung Karno.
“Sukarno mati-matian gigih menolak usaha masuknya investor melalui dollar dan yen mereka. Karena ini sama saja mengembalikan imperialisme masa lalu dalam bajunya yang lain. Sedangkan Suharto berbuat sebaliknya. Yaitu Suharto memenuhi keinginan Washington, CIA dan Tokyo.”
Ya, kebanggaan rakyat Indonesia pada gelar Soeharto, masih segar di ingatan, yaitu “Bapak Pembangunan”, tampaknya harus dibayar dengan sangat mahal. Ironisnya, ternyata itu masih diperparah oleh manipulasi, sehingga investasi dan utang luar negeri itu jatuh ke kantong yang tidak semestinya. Yang jelas, tentu bukan kantong rakyat kecil.
Alih-alih menikmati uang pinjaman itu. Pembayaran utang tadi justru dibebankan ke pundak rakyat, yang sebagian besar masih kembang kempis mengatasi kemiskinan. Utang itu hingga kini menjadi belitan tiada akhir, dan yang kena dampaknya adalah rakyat kecil. Yang kaya semakin kaya. Yang miskin, semakin miskin.
Pelajaran sejarah masa lalu tampaknya masih diabaikan. Imperialisme ternyata kembali lagi dengan gaya baru, yang menaklukkan dengan utang mencekik. Sang pemberi utang secara terang-terangan di depan mata, menjarah harta Indonesia yang ada di bawah tanah. Dengan “jasa” mereka melalui investasi dan utang yang ditanamkan di bumi Indonesia, adakah yang masih bisa berkutik? Apa boleh buat.

Walentina Waluyanti – Nederland

Jumat, 11 Mei 2012

Akses Internet Unlimited 3G Terbaik

Kebutuhan internet di zaman sekarang bisa dikatakan kebutuhan pokok, terutama bagi para blogger seperti saya. Namun sayangnya tarif internet di indonesia yang masih mahal selalu saja menjadi kendala. Walaupun tidak sesulit dulu yang cuma bisa mengandalkan dial-up yang lemot bgt, tapi tetap saja masalah harga masih menjadi kendala.

Nah seiring dengan perkembangan internet di indonesia yang semakin membaik, muncul lah beberapa provider yang menyelenggarakan akses internet unlimited, seperti telkomsel, XL dan Indosat.

Apa yang dimaksud dengan unlimited disini? artinya anda memiliki akses yang tidak dibatasi perbulan-nya namun tidak berlaku dengan kecepatan. Dengan kata lain, kecepatan internet akan diturunkan setelah mencapai batasan tertentu, istilahnya sih Fair Usage Policy. Nah setiap operator mempunyai kebijakan sendiri mengenai batasan kecepatan ini, ada yang setelah mencapai 2 GB, kemudian kecepatan diturunkan kecepatannya menjadi 64 kb/s , ada juga 1 GB, bahkan ada provider yang memiliki batasan 500 MB doang !

Untuk itu berikut ini akan diberikan beberapa perbandingan untuk anda yang sedang membutuhkan akses internet unlimited

1. XL
Operator ini menawarkan 2 pilihan, ada yang untuk daerah jabodetabek dan sumatra. Untuk daerah lain anda dapat mencoba layanan pascabayar. Untuk jabodetabek, tarif per bulan Rp. 150.000 dengan FUP 1 GB. Sementara untuk sumatera Rp. 75.000 dengan FUP 400 MB

2. Indosat Broadband
Ada 3 paket yang bisa dipilih Isat Medium, Heavy dan super. Masing-masing dengan Rp. 300rb, 500rb dan 1,5 juta. Sementara FUP untuk Medium dan Heavy adalah 3 GB dan 3,5 GB dengan kecepatan up to 1 up to 1 Mb/S dan 3,6 Mb/S yang kemudian diturunkan menjadi 64 Kb/s dan 128 kb/s untuk heavy setelah mencapai FUP, sedangkan untuk super memiliki FUP 10 GB dengan kecepatan up to 7,2 Mb/S yang kemudian diturunkan menjadi 256 kb/S setelah mencapai FUP.

3. Telkomsel Flash
Operator ini tidak sebaik dulu, dari kuota pertama yang mencapai 3 GB sekarang FUP diturunkan menjadi hanya 500 MB saja untuk basic dengan kecepatan up to 256 kb/s, paket ini dipatok dengan harga Rp.125.000. Selain itu ada juga paket advance dengan kecepatan up to 512 kb/s dengan bulanan Rp.225.000, dan yang terakhir paket Pro dengan kecepatan up to 3,6 Mb/s. Sementara mengenai FUP, kecepatan akan diturunkan menjadi 64 kb/s setelah mencapai 500 MB untuk basic, dan 1 GB untuk advance, sementara paket Pro 2 GB, setelah itu kecepatan akan diturunkan menjadi 128 kb/s.

Itulah beberapa perbandingan harga internet 3g unlimited di indonesia untuk sekarang ini, tidak menutup kemungkinan kebijakan ini akan berubah, dan mungkin harganya bakal semakin mahal.

Selamat memilih !

Internet cepat dengan tarif murah

Internet cepat sekarang sepertinya sudah menjadi kebutuhan pokok, namun sayangnya di indonesia, bandwith yang mahal selalu menjadi kendala. Kita ambil contoh, di Malaysia, dengan modal 200ribu rupiah per bulan anda sudah menikmati internet sepuasnya dengan kecepatan 512 kb/s, di indonesia anda harus membayar 750ribu untuk medapatkan akses unlimited degan kecepatan 384 kb/s

Namun sekarang nampaknya internet murah dengan kecepatan tinggi akan segera anda nikmati, salah satu provider yang menawarkan hal ini adalah Smart Telecom. DEngan hanya membayar 75ribu perbulan anda sudah mendapatkan kecepatan download 512 kb/s, dan jika ingin lebih anda bisa mencoba paket ultimate dengan kecepatan download 3,1 mb/s dan Upload 1,8 Mb/s!

Selain itu, Smart juga menawarkan beberapa paket yaitu Hp reguler, Hp Modem, USb modem (bonus internet sepuasnya 100 hari dengan paket platinum), wireless router modem dan paket netbook yang murah dengan teknologi modem EVDO built in.

Kode Rahasia Apple I-Phone


Browsing ke sana ke mari dapat oleh-oleh berupa kode-kode rahasia Apple I-Phone, antara lain check IMEI, check tagihan, check waktu panggilan dan masih banyak lagi.
*3001#12345#* dan tab Call untuk masuk ke semacam BIOS dalam komputer.
*777# and tab Call untuk check pulsa untuk yang pra bayar
*#06# untuk mengecek No IMEI dari handphone anda
dan masih banyak lagi. Untuk lebih lanjut-nya silahkan kunjungi situs saya.. Sudah saya posting di sana, daripada ngulang posting lagi.


semoga bermanfaat!!!

Mengatasi Charger Not Supported pada HP nokia N95

Handphone jenis Nokia sering sekali mengalami kerusakan pada tidak berfungsinya sistem pengecasan, salah satunya terdapat pesan atau error “charger not supported” atau “pengecasan tidak didukung”. Agak membingungkan memang kalau yang belum pernah memperbaikinya. Dan cukup satu langkah saja biasanya, yaitu dengan mengganti resistor untuk sensor temperature-nya. Salah satu contoh saya ambilkan dati tipe N95, berikut screen PCB-nya :
Akan tetapi biasanya tidak ada yang menjual komponen ini, kita harus ambil dari bangkai-bangkai HP yang rusak untuk di kanibal. Gak perlu harus N95 juga, akan tetapi semua tipe HP tidak masalah yang penting nilai resistansi-nya sama. Semoga berhasil. Warning.. Tricks ini ditujukan untuk professional dalam bidang Elektronika, tapi yang ingin belajar silahkan dengan resiko ditanggung sendiri-sendiri. Maju terus, jangan pernah berhenti belajar dan belajar..

Aplikasi Paling berbahaya di Ponsel

Aplikasi yang pada awalnya ditujukan untuk menambah fungsi dari ponsel bisa menjadi malapetaka kalau anda tidak mengetahuinya. Produsen Aplikasi ponsel Innova Technologies yang berkutat di dunia teknologi wireless pernah meluncurkan sebuah aplikasi pengaman untuk ponsel yang diberi nama VMS Protection

Aplikasi yang pada mulanya ditujukan untuk symbian 2nd edition ini sebenarnya sebuah aplikasi anti maling yang canggih, ketika ponsel anda dicuri anda masih bisa melacak dimana ponsel anda berada, merekam kegiatan yang dilakukan pencuri, menyembunyikan semua data anda baik itu sms, foto, video porno anda, dan kontak anda, mengetahui nomor kontak yang baru ditambahkan pencuri bahkan menelpon ponsel anda sekalipun Sim Card nya sudah diganti berkali-kali pun. Anda bisa mengunci ponsel juga ketika keadaan ponsel tidak diganti SIM card nya dengan perintah sms jarak jauh. Sesuai dengan moto Aplikasi ini " Powerful Mobile Protection", memang sangat kuat, tidak bisa uninstall, hard reset apalagi dihapus manual.



Namun celakanya ketika anda sendiri yang dianggap "maling" oleh aplikasi ini. Mungkin suatu saat SIM card di blokir yang mengharuskan anda untuk mengganti SIM, dan anda tidak menyadari bahwa di ponsel ada aplikasi VMS ini, otomatis yang terjadi sistem menolak SIM baru anda, dan ponsel tidak bisa digunakan lagi.

Maka dari itu, saran penggunaan aplikasi ini adalah :
Pada menu Sim List, isilah dengan nomor cadangan anda lebih dari 3 untuk jaga-jaga seandainya kejadian diatas tidak terjadi.Menu ini untuk menyaring nomor yang akan aman dari razia VMS. 
Gunakan password yang mudah diingat. Lebih jelas bisa baca manual pengoperasiannya disini

Bagi yang berani download aplikasi ini silahkan download
Untuk symbian 3rd edition disini
Untuk symbian 2nd edition disini

Desain Model Handphone masa depan

Bagaimana anda membayangkan ponsel di masa depan? ada beberapa orang yang telah merancang tentang konsep ponsel in the future, ada yang desain-nya artistik, ada juga yang mendesain ponsel yang dilengkapi dengan fitur canggih, seperti bisa di bongkar pasang (seperti puzzle),  layar yang bisa dilipat (ponsel origami),  dan lain-lain

Teknologi ponsel memang berkembang dengan cepat, 10 tahun yang lalu mungkin anda tidak terfikir bahwa ponsel bisa Video call, MMS, Internet dan lain-lain. Begitu juga dengan masa depan, fitur yang ditawarkan sangat diluar imajinasi kita.


Berikut screenshot rancangan ponsel masa depan diambil dari situs BBC dan sumber lain








Trik Mengetahui Versi Android

Masih membahas seputar Android. Mengetahui versi yang dijalankan di ponsel Android yang kawan pakai merupakan salah satu hal yang sangat penting buat sobakawant yang masih tergolong baru dalam dunia Android. Ini untuk mengantisipasi beberapa masalah yang mungkin saja timbul. Contohnya, ketika ingin melaporkan adanya masalah dengan jaringan 3G ke provider, operator provider akan menanyakan versi ponsel kawan, dalam hal ini versi Android kawan.
android

Untuk mengetahui versi android yang kawan gunakan, silahkan simak tutorial singkat berikut ini :

Tekan menu "Button"
Pilih "Setting"
Pilih "About"
Tap Software Information.
Dibagian paling atas bisa kawan lihat “Android 2.2.1.”

Trik Menghemat Baterai Ponsel Android

Siapa yang menyangka seiring dengan perkembangan teknologi terbaru, sistem operasi (OS) dengan icon robot ijo, android, akan menjadi smartphone idaman masyarakat dunia, terutama di Indonesia. Saat ini kebutuhan terhadap ponsel terutama smartphone tidak hanya sekedar untuk berkomunikasi melalui panggilan (call) dan sms saja. Penggunaan beberapa fitur dengan beragam aplikasi pun semakin membuat smartphone android semakin semarak dan diminati oleh banyak masyarakat. Sebagai contoh, mungkin aplikasi social network / jejaring sosial yang paling diminati. Dengan banyaknya aplikasi yang terinstal dan penggunaan daya yang berlebihan di smartphone android, terkadang para pengguna android mengeluhkan baterai handset menjadi mudah lemah (baca : habis).

Cara Menghemat Baterai Ponsel Android
Untuk menjaga agar daya baterai smartphone android dapat bertahan lama, berikut tips / cara mudahnya :
  1. Nonaktifkan fitur wallpaper. Sering kita temui ponsel dengan live wallpaper animasi atau gambar bergerak. Padahal, penggunaan wallpaper di ponsel dapat menguras tenaga baterai lebih banyak dan membuat baterai menjadi mudah habis
  2. Nonaktifkan aplikasi yang sudah tidak digunakan. Smartphone dengan sistem operasi android mempunyai fungsi multitasking, yang berfungsi menjalankan beberapa aplikasi tanpa harus mematikan aplikasi lainnya. Tanpa kita sadari, ternyata aplikasi yang tidak digunakan tersebut dapat menguras daya baterai android sobat
  3. Kurangi kecerahan layar smartphone android sobat. Kadang pada saat pertama kali kita membeli ponsel, khususnya smartphone dengan OS android, kecerahan layar masih berada pada posisi yang bisa dikatakan 'terlalu' cerah. Hal ini juga bisa membuat smartphone android sobat menjadi boros baterai
  4. Nonaktifkan settingan mobile network. Terkadang karena asyiknya berinternet ria dan sedang dalam kondisi online atau menunggu notifikasi dari salah satu social network, kita tidak mengetahui bahwa kondisi tersebut dapat mengurangi daya tahan baterai android sobat. Untuk mencegahnya, jika dalam kondisi tidak digunakan, nonaktifkan settingan mobile network. Masuk 'Menu Setting', pilih 'Wireless and Network', pilih 'Mobile Network', terakhir pilih fungsi 'Off'.

Mengakali Aplikasi Face Unlock di Android Ice Cream Sandwich

Fitur terbaru android, Face Unlock, merupakan sebuah aplikasi yang bisa sobat temukan di Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Jika biasanya sobat meng-unlock ponsel menggunakan tombol atau dengan menggeser slide, dengan Face Unlock kita bisa melakukannya dengan memanfaatkan kamera depan atau menggunakan wajah untuk membuka ponsel. Tapi tahukah sobat jika baru-baru ini ditemukan cara untuk mengakali aplikasi yang terdapat pada Samsung Galaxy Nexus yang merupakan smartphone android pertama yang mengusung atau menjalankan Andorid Ice Cream Sandwich ini?


Tips dan Trik : Cara Mengakali Aplikasi Face Unlock di Android Ice Cream Sandwich
Seperti sebuah ungkapan, 'didunia ini tak ada yang sempurna', ternyata fitur Face Unlock bisa dengan mudah diakali. Untuk meng-unlock sebuah smartphone yang telah menggunakan Face Unlock, kita bisa mengakalinya dengan menggunakan sebuah foto untuk menggantikan deteksi wajah yang ditangkap kamera depan. Dan hal ini tentunya merupakan berita buruk dan sangat berbahaya bagi pemilik Galaxy Nexus. Dengan terbongkarnya cara mengakali aplikasi ini, banyak para pengguna Samsung Galaxy Nexus berharap Google segera merilis final build Android Ice Cream Sandwich untuk mengatasi kesahalan di fitur Face Unlock ini.

Kamis, 10 Mei 2012

Cara Melanjut Download di Rapidshare, Mediafire, 4Shared, hotfile dll dengan IDM

Download dibeberapa file hosting yang tidak merekomendasikan Resume itu terkadang membuat kita kesal karena kita saat proses download dilaksakan tiba tiba koneksi bermasalah maka mau tidak mau kita harus ulang downloadnya tapi bagaimana jika tidak ada waktu untuk menunggu selama itu, maka saya akan share cara melanjut download diRapidshare, Mediafire, 4Shared, hotfile dll. tp kali ini kita pake contoh rapidshared, unk lebih lanjut bisa berkenjung lagi http://bagundals.blogspot.com/ dan caranya cukup mudah jika anda sudah mendownload file nya dan ingin meresumenya kembali .
*silahkan bukan laman downloadnya kembali 
*lalu Klik kanan pada bacaan Download klik kanan pilih Copy Link address,Seperti di gambar di bawah ini
*Kemudian klik kanan file di IDM pilih properties

*Ganti Address lama dengan yang baru anda dapat tadi pada kotak yaang saya lingkari silahkan pastekan Link yang telah anda lakukan pada tahap di atas

*langkah terakhir dan paling mantab silahkan di Lanjutkan Download anda dan lihat apa yang terjadi^.^ cara ini sudah saya coba dan berhasil tuh...

Indonesia Muda : MUHAMAD IMAN USMAN


Sementara para pemimpin besar kita sedang sibuk ngurusin renovasi toilet, kursi belasan juta dan ide besar berupa pembangunan lapangan futsal di kantor wakil rakyat, para generasi muda Indonesia terus membombardir Indonesia dengan prestasi-prestasi raksasa...

The Global Changemaker, Muhamad Iman Usman. The story coming soon.

INDONESIA SPACE FORCE COMMAND CENTER


Presiden Sukarno, Kosmonot Yuri Gagarin, Kruschev, dan Brezhnev



Warta Sovyet, 7 Desember 1963

Presiden Sukarno menganjurkan kepada para pemuda dan pemudi Indonesia agar meneladani kosmonot-kosmonot Sovyet yang bercita-cita tinggi, berpengetahuan, dan mengabdikan diri sepenuhnya pada kebesaran bangsa dan negaranya.

Bung Karno juga mengundang mereka ke acara resepsi besar di stadion Senayan—yang dibangun mirip Stadion Luzhniki di Rusia, dibangun kontraktor Soviet dan dibuka pada 1962. Saat itu, Bung Karno memperkenalkan para tamunya dan berpidato mengenai persahabatan Indonesia—Rusia dan tentang masa depan Indonesia.

"Acara itu benar-benar spektakuler dan dihadiri banyak orang. Sebagian datang bersama anak mereka yang masih bayi. Soekarno terkenal dengan pidatoya yang terkadang pribadi dan sangat sensitive di hadapan para audience yang mendemonstrasikan sikap paternal terhadap rakyatnya,” kenang Profesor Alexey Drugov, cendekiawan kajian oriental, doktor ilmu politik dan salah satu pakar sejarah Indonesia asal Rusia “Ketiga kosmonot Soviet itu juga berpidato pada acara itu dan diterima dengan penghormatan.”

Saat itu, puluhan ribu warga turun ke jalan untuk menyambut para pionir antariksa Rusia itu, mereka bahkan menepuk bahu ketiga orang itu ketika melintas dengan mobil terbuka.



Di saat yang tepat nanti, impian-impian besar bangsa Indonesia akan bangkit kembali.

Impian Besar Indonesia : Astronot Indonesia


Don't we just missed this kind of Indonesia? Dulu bangsa Indonesia bermimpi ingin menaklukan angkasa. Sekarang semua orang bahkan para pemimpinnya cuma sibuk ngomongin video. Somebody has to change something, yes?

Ingin pergi ke luar angkasa? Melihat kedahsyatan bintang-bintang, planet, dan galaksi di luar tata surya? Lihat disini. Perjalanan ke Bintang-bintang!

INDONESIA Kreasi : Goris Mustaqim dan Barack Obama

Goris Mustaqim dan Presiden Barack Obama.
'Catalyzing Youth Entrepreneurship’
Presidential Summit on Entrepreneurship in White House, Washington, D.C. 26-27 April 2010


Goris Mustaqim, dari Garut umur 26 tahun, adalah salahsatu 'Asia’s Best Young Entrepreneur' versi Bussiness Week. Sepertinya hanya anak-anak muda yang mampu membuat Indonesia bangga ya?

SUPER INDONESIA : Bagaimana Shofwan Al-Banna Choiruzzad Mengalahkan Harvard


Generasi muda Indonesia terus menunjukkan kekuatannya di arena-arena bergengsi internasional. Makin hari makin banyak saja anak-anak muda Indonesia yang mengharumkan nama besar Republik Indonesia di tingkat dunia dalam berbagai bidang, terutama sains dan teknologi. Mereka menunjukkan bahwa bangsa kita tidak tertinggal, kita tidak terbelakang, kita hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menaklukkan dunia.
Salahsatu generasi baru Indonesia yang unggul itu adalah anak muda lulusan Universitas Indonesia, Shofwan Al-Banna Choiruzzad. Di 2009 kemarin ia berhasil menjadi juara dunia kompetisi internasional tentang ekonomi global di Swiss. Shofwan tidak hanya menjadi juara, tapi mengalahkan peserta dari Harvard University, dan lebih dari 200 peserta terbaik lainnya dari seluruh dunia.
Ia meraih prestasi membanggakan itu di sebuah ajang penting, yaitu di St. Gallen Symposium di Universitas St. Gallen Swiss. Ini adalah salahsatu universitas paling bergengsi di Eropa. Simposium itu dihadiri oleh 600 pemimpin bisnis dan politik serta 200 intelektual muda. Tujuannya adalah untuk menjalin komunikasi dan mencari terobosan-terobosan baru dalam dunia ekonomi global.
Yang hadir disana antara lain Presiden Swiss Hans-Rudolf Merz, Kepala Japan Bank for International Cooperation Hiroshi Watanabe, Presiden Serbia Boris Tadic, Menteri Perdagangan dan Industri India Kamal Nath, Menteri Keuangan Singapura Shanmugaratnam, sampai Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Hiroyuki Ishige.

Dari kalangan bisnis hadir wakil dewan direktur FIAT, CEO Price Water House Coopers, CFO Airbus, sampai Pimpinan Dewan Direktur Embraer Brazil. Selain itu juga hadir para ilmuwan pemenang Nobel seperti Robert Aumann, jurnalis seperti Riz Khan dari Al Jazeera dan Peter Day dari BBC dan juga Presiden Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN) Torsten Akesson.

Dalam ajang tersebut juga diadakan kompetisi penulisan dengan tema trend globalisasi terutama tentang pembatasan-pembatasan yang banyak muncul akibat persaingan global yang makin keras.

Shofwan membuat tulisan yang berjudul
"Boundaries as Bridges: A Reflection for Transnational Business Actors". Tulisan ini mengalahkan karya Jason George dari Harvard "A Strategic Balancing Act", dan karya Aris Trantidis, "Building Bridges or Raising Barriers: Reconfirming the Boundaries between the State, the Market and Society" (London School of Economics and Political Science). Benar-benar sebuah prestasi yang membanggakan kita sebagai bangsa Indonesia.
Bagaimana cara mengalahkan mahasiswa Harvard? Mudah.

Kalau anda banyak membaca buku-buku terbaik dari para ilmuwan dan intelektual terbaik di dunia, anda bisa sama cerdasnya dengan mahasiswa Harvard. Kalau Anda belajar dengan penuh semangat demi masa depan negaramu yang hebat, dan demi kedua orangtuamu yang kamu cintai, maka kamu akan bisa lebih hebat dari mereka.

Ingatlah bahwa bangsa ini juga didirikan oleh para Bapak Bangsa yang tidak kalah hebatnya dibanding para pemimpin-pemimpin terbesar Amerika sekalipun. Terus berjuang! Masa depan baru bangsa ini mungkin akan segera datang tidak lama lagi.

Bapak Bangsa Indonesia Bernama Sam, II



Bapak Bangsa Indonesia ini (yes, that's right), selain wajahnya mirip Nicolas Saputra, juga super cerdas dan kuliah Ilmu Pasti dan Ilmu Alam di Universiteit Zurich di Swiss, universitas tempat sang fisikawan besar Albert Einstein kuliah.
Di tahun 1913, dia meramalkan secara saintifik kejadian besar yang akan datang di Indonesia secara tepat. Dan bahkan seorang Sukarno pun sangat mengagumi ketajaman visi beliau. Inilah ramalannya.
"De geschiedenis kan geen enkel volk aanwijzen dat eeuwig overheerscht is. Moge dan de onvermijdelijke scheiding een vriendschappelijke zijn, opdat hierna toch steeds de weldadige wisselwerking van cultuurelementen blijven bestaan tusschen Indie en Nederland, die zooveel eeuwen door de historie met elkander vereenigt zijn geweest".
Berikut terjemahan visi futuristik beliau tersebut.
"Sejarah tidak dapat memperlihatkan adanya satupun diantara bangsa-bangsa terjajah yang mengalami penjajahan untuk selama-lamanya. Semoga perpisahan (antara Indie dan Nederland) yang memang tidak akan dapat dielakkan akan berlangsung dalam persahabatan, karena sesudahnya diharapkan dapat ada hubungan timbal-balik yang berguna dari unsur-unsur budaya antara Indie dan Nederland yang telah mengalami kebersamaan dalam sejarahnya selama berabad-abad".
Ini adalah visi masa depannya di tahun 1913. Ramalan ini bukan hasil khayalan, tapi berdasarkan pengetahuannya yang luas tentang sejarah bangsa-bangsa di dunia, pengamatan dari dinamika proses sosio-politik global yang telah terjadi, dan ekstrapolasi dari semua kemungkinan-kemungkinan yang bisa/akan terjadi dari relasi antara bangsa penjajah dengan negara jajahannya.

Dan kesimpulannya adalah, walau bagaimanapun, cepat atau lambat, bangsa Indonesia, pasti, pasti, pasti Merdeka!


Sang Bapak Bangsa Indonesia yang hebat ini bernama Sam Ratu Langie.

Bapak Bangsa Bernama Sam

"Manusia baru dapat disebut sebagai manusia, jika ia sudah dapat memanusiakan manusia"

Sam Ratulangi, adalah salahsatu bapak bangsa kita yang super cerdas yang meraih gelar Doktor Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (Ph.D) dari salahsatu universitas paling ternama di Eropa, University of Zurich, Swiss, di tahun 1919. University of Zurich adalah kampus tempat Albert Einstein kuliah dan meraih gelar doktornya.

i bet you did'nt know that, did you!
Sam juga adalah salahsatu orang yang paling dikagumi Sukarno. Dalam pembelaan Sukarno "Indonesia Menggugat" yang revolusioner (1929), Sukarno mengutip visi Sam Ratulangi tentang kemungkinan akan terjadi eskalasi yang akan mendorong Jepang untuk berusaha merebut sumber-sumber kekayaan alam di Asia dari imperialis Barat, thus, perang Asia Timur Raya (Indonesia Menggugat, Soal Perang Pasifik, hal 174). Sebuah visi yang akhirnya benar-benar terjadi (hebat ya?).
Jadi ketahuilah, bahwa bangsa Indonesia yang besar ini didirikan oleh manusia-manusia hebat. Manusia-manusia yang sangat cerdas, berpikiran besar, visioner, percaya diri, dan tidak pernah menyerah untuk alasan apapun.

Korea Saja Bisa, Apalagi Indonesia


Tiga puluh tahun yang lalu, saya mendengar dari profesor saya di ruang kelas bahwa Indonesia merupakan negara yang berpotensi tinggi, karena sumber daya alam dan manusianya begitu kaya. Tiga puluh tahun sudah lewat, dan saya sudah menjadi profesor. Saya masih juga mengatakan kepada murid-murid saya bahwa Indonesia negara besar dan berpotensi tinggi dengan alasan yang sama.

Tanggal 19 Desember 2007, rakyat Korea (Korsel) memilih presiden baru, yaitu Lee Myung-bak (biasa disebut MB) yang akan memulai lima tahun masa jabatannya pada 25 Februari mendatang. MB berjanji bahwa dalam masa jabatannya Korea akan lebih maju dengan wawasan 7-4-7, yang berisikan bahwa 7 persen pertumbuhan ekonomi per tahun, 40.000 dollar AS pendapatan per kapita, dan negara ke-7 terbesar dari segi ekonominya (sekarang ke-11 terbesar).
Pada hemat saya, Indonesia juga bisa, karena negara ini punya kemampuan.
Ciri utama yang mewarnai negara berkembang, dan merupakan musuh utama yang harus kita kalahkan, ialah kebodohan dan kemalasan yang keduanya adalah cikal bakal yang melahirkan kemiskinan. Karena itu, siapa yang lebih dahulu mampu menghilangkan dua sifat buruk itu, maka dialah yang akan dengan cepat dapat meraih kemajuan dan kemakmuran bangsanya.
Dalam teori pembangunan, sebagaimana ditulis Steven J Rosen dalam bukunya, The Logic of International Relation, dikenal dua aliran pendapat tentang sebab-sebab keterbelakangan negara-negara berkembang, di mana kedua aliran pendapat itu secara prinsip sangat berbeda satu dengan yang lain.

Dalam hal ini, Indonesia dan Korea memiliki pandangan yang sama, yakni menganut paham tradisional; menganggap bahwa proses pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di sebagian besar negara terhambat akibat rendahnya tingkat produktivitas yang berhubungan erat dengan tingginya kemubaziran dan ketidakefisiensian sosial. Aliran ini berpendapat bahwa keterbelakangan dan kemiskinan mutlak disebabkan faktor-faktor internal. Istilah Jawa-nya karena salahe dewe.
Adapun aliran yang lain, ialah aliran radikal, memandang kemiskinan dan keterbelakangan suatu negara (terutama negara ketiga) disebabkan oleh kondisi internasional, yakni adanya eksploitasi negara-negara maju terhadap negara-negara berkembang. Namun, dalam hal ini saya beranggapan bahwa teori ini cenderung selalu mencari kambing hitam. Pepatah Melayu-nya, "karena awak tak bisa menari, lantai pula yang disalahkan".

Etos Korea

Kita semua tahu bahwa Korea dalam kurun waktu relatif singkat telah menjelma menjadi masyarakat modern, yaitu masyarakat yang telah mampu melepaskan diri dari ketergantungan pada kehidupan agraris.
Kemajuan Korea ini telah membuat banyak orang berdecak, terpukau seperti melihat keajaiban sebuah mukjizat. Para pakar bertanya-tanya, resep apa gerangan yang telah membuat bangsa yang terubah menjadi negara dan bangsa yang makmur?

Sejak awal tahun 1970-an pihak Pemerintah Korea dalam rangka semangat pembangunan nasional telah berusaha membentuk tipe manusia Korea yang memiliki empat kualitas. Pertama, “sikap rajin bekerja“. Lebih menghargai bekerja secara tuntas betapa pun kecilnya pekerjaan itu, tinimbang pidato yang muluk-muluk tetapi tiada pelaksanaannya.

Kedua, “sikap hemat“, yang tumbuh sebagai buah dari sikap rajin bekerja tadi. Ketiga, “sikap self-help“, yang didefinisikan sebagai berusaha mengenali diri sendiri dengan perspektif yang lebih baik, lebih jujur, dan lebih tepat; berusaha mengembangkan sifat mandiri dan rasa percaya diri. Keempat, “kooperasi atau kerja sama”, cara untuk mencapai tujuan secara efektif dan rasional, dan mempersatukan individu serta masyarakatnya.

Inilah picu laras yang memacu jiwa kerja bangsa Korea. Bila kita perhatikan, keempat butir nilai itu sesungguhnya adalah nilai luhur bangsa Indonesia. “Rajin pangkal pandai…” dan “sedikit bicara banyak kerja” adalah pepatah yang telah mengakar dalam budaya Indonesia.

Adapun nilai self-help, mandiri, sudah lama melekat dalam nilai religi sebagian besar masyarakat Indonesia, karena Tuhan Yang Maha Esa dalam Al Quran menyebutkan bahwa sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib sesuatu bangsa, kecuali bangsa itu mengubah nasibnya sendiri.

Sedangkan setiap usaha mengubah nasib, baik itu membuahkan hasil ataupun tidak, Islam telah memberinya nilai tambah; digolongkan pada perbuatan ibadah. Sementara sifat yang terakhir, kooperasi, adalah sendi-sendi budaya Indonesia yang amat menonjol. Kooperasi atau gotong royong tetap dipelihara dan dilestarikan.

Burung garuda

Sebagai penutup, saya ingin sedikit mendongeng tentang seekor anak burung garuda yang tertangkap dan dipelihara oleh seorang pemburu. Dari hari ke hari dia hanya bermain di halaman rumah; bersama-sama ayam kampung. Lalu pada suatu hari lewatlah seorang ahli unggas. Sang zoologist itu terkejut.

”Ah!” pikir sang ahli unggas itu terheran-heran. ”Sungguh mengherankan burung garuda itu!” ujarnya kepada pemburu.
”Dia bukan burung garuda lagi. Nenek moyangnya mungkin garuda, tetapi dia kini tidak lebih dari ayam-ayam sayur!” balas sang pemburu mantap.
”Tidak! Menurutku dia burung garuda, dan memang burung garuda!” bantah si ahli unggas itu.
Burung garuda ditangkap, lalu diapungkan ke atas udara. Garuda mengepak, lalu terjatuh.
”Betul, kan?” ujar si pemburu. ”Dia bukan garuda lagi!”
Kembali si ahli unggas itu menangkap garuda, dan mengapungkannya lagi. Kembali garuda mengepak, lalu turun kembali. Si pemburu kembali mencemooh dan semakin yakin garuda telah berubah menjadi ayam.
Dengan penuh penasaran si ahli unggas memegang burung itu, lalu dengan lembut membelai punggungnya, seraya dengan tegas membisikkan: ”Garuda, dalam tubuhmu mengalir darah garuda yang perkasa. Kepakkanlah sayapmu, terbanglah membubung tinggi, lihatlah alam raya yang luas yang amat indah. Terbanglah! Membubunglah!” Burung dilepas, dia mengepak. Semula tampak kaku, kemudian tambah mantap, akhirnya garuda melesat membubung tinggi, karena dia memang garuda.
Nah, barangkali cerita ini ada persamaannya dengan bangsa Indonesia. Bukti kejayaan masa lampau telah membuat mata dunia takjub. Borobudur satu bukti karya perkasa. Kini camkanlah bahwa Anda sekalian mampu, Anda punya kemampuan. Korea saja bisa, apalagi Indonesia.
Koh Young HunProfesor di Program Studi Melayu-Indonesia, Hankuk University of Foreign Studies, Seoul, Korea

BUDAYA UNGGUL dan INVESTASI SDM




Saat menerima penghargaan dari Universitas Mercu Buana hari Sabtu pekan lalu, wartawan senior Rosihan Anwar menekankan pentingnya pendidikan. Investasi pada bidang sumber daya manusia memang tidak segera bisa dinikmati hasilnya. Namun pada jangka panjang, niscaya manfaatnya akan segera terasakan.

Rosihan menunjuk India sebagai contoh. ”Lima puluh tahun lalu ketika India memutuskan untuk fokus pada human investment, banyak negara yang mencemooh. Untuk apa melahirkan banyak doktor, sarjana di bidang keuangan dan bidang sains, kalau negaranya tetap miskin,” kata Rosihan.

Cemoohan itu, menurut Rosihan, wajar muncul karena kaum intelektual India itu tidak mendapatkan tempat di negerinya. Bangsa India justru berdiaspora, bertebaran di banyak negara, bekerja di negeri orang.

”Ketika jumlahya masih terbatas dan lapangan kerja di dalam negerinya masih terbatas, orang India yang pintar-pintar terpaksa pergi ke Amerika, ke Inggris, ke Australia untuk bekerja. Tetapi ketika critical mass-nya tercipta, India bisa membangun negaranya sendiri,” kata wartawan senior itu.

Rosihan tidak ragu dengan pandangan banyak orang bahwa India dalam waktu tidak terlalu lama akan menjadi kekuatan ekonomi besar dunia. Mengapa? Karena India mempunyai sumber daya manusia yang memadai untuk mendorong negaranya menjadi negara maju.

”Orang mengatakan India seperti halnya China akan menjadi kekuatan ekonomi utama dunia, saya tidak ragu karena bangsa India melakukan kebijakan yang tepat, yakni melakukan human investment,” kata Rosihan.

Kata kunci yang harus dihadapi seluruh bangsa dunia di depan adalah persaingan. Globalisasi yang sedang kita hadapi membuat persaingan itu bahkan akan semakin ketat.

Untuk bisa memenangi persaingan tidak ada pilihan lain kecuali setiap negara memiliki SDM yang berkualitas. Semakin banyak SDM berkualitas yang dimiliki sebuah negara akan semakin besar peluang yang dimiliki negara tersebut untuk bisa memenangi persaingan atau kompetisi dan memetik manfaat maksimal dari yang namanya globalisasi.

Tentu untuk membuat keunggulan itu bermanfaat serta menghasilkan sesuatu bagi bangsa dan negara dibutuhkan lingkungan yang mendukung. Harus disediakan ruangan yang bisa memungkinkan semua potensi itu berkembang dengan optimal.

Di sinilah diperlukan yang namanya levelled playing field, ruang bermain yang berlaku sama bagi setiap warga negara. Mereka yang meraih kemajuan adalah mereka yang memang lebih kreatif, mereka yang lebih produktif, mereka yang bisa menghasilkan karya yang lebih baik. Bukan mereka yang kebetulan mendapatkan kemudahan, memiliki kekuasaan, mendapatkan privilege.

Dengan lingkungan yang lebih kondusif, maka setiap orang dipacu untuk memiliki etos kerja yang tinggi. Tidak mudah mengeluh dan menyerah kepada keadaan. Selalu berupaya untuk lebih unggul dan memenangi persaingan.

Sikap untuk tidak mudah kalah harus diciptakan dari lingkungan yang sehat. Semua orang dipacu untuk bisa menjadi yang terbaik. Tidak bisa sikap ”kalau bangsa lain bisa, kita juga harus bisa” terjadi dengan sendiri. Itu harus dengan sengaja dibentuk dan ditanamkan kepada diri setiap warga negara.

LINGKUNGAN

Pertanyaannya, apakah bangsa Indonesia tidak memiliki SDM yang unggul?

Bangsa ini dilahirkan sebagai bangsa yang cerdas dan unggul. Dalam setiap bidang, selalu lahir orang-orang yang berkualitas, entah itu dari olahraga maupun bidang-bidang yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.

Ukurannya sederhana saja. Orang Indonesia selalu menonjol ketika dia berkiprah di negeri orang. Sebut, misalnya, pemain sepak bola Kurniawan Dwi Julianto ketika berkiprah di Liga Swiss atau Bambang Pamungkas yang sekarang ini menjadi bintang di Liga Malaysia. Atau di cabang bulu tangkis, Tony Gunawan yang mampu membawa Amerika Serikat tiba-tiba masuk ke dalam kelompok negara juara dengan mempersembahkan gelar juara dunia ganda putra bagi negeri tersebut.

Singapura sejak lama melihat Indonesia sebagai negara dengan potensi SDM berkualitas. Sejak beberapa tahun terakhir, mereka masuk ke sekolah-sekolah terbaik yang ada di Indonesia untuk menawarkan beasiswa kepada murid yang berpotensi.

Sejak tingkat SMA, anak-anak Indonesia diundang untuk mengecap pendidikan di Negeri Singa itu. Ketika prestasinya semakin menonjol, mereka ditawari beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dengan ikatan dinas. Anak-anak Indonesia itu diminta untuk tiga tahun bekerja di Singapura setelah selesai menjalani pendidikan tingkat tingginya.

Prestasi anak-anak Indonesia diakui di banyak negara lain. Pertanyaannya tentu, mengapa mereka tidak bisa memberi sumbangsih yang nyata bagi kemajuan Tanah Airnya?

Jawabannya terletak pada faktor lingkungan. Potensi yang luar biasa dari putra bangsa tidak mendapatkan tempat untuk bisa berkembang di negerinya.

Sikap untuk mencari jalan pintas begitu umum terjadi di negeri ini. Bahkan orang bangga apabila bisa kaya, meski tidak bekerja.

Padahal, Bapak Bangsa India Mahatma Gandhi mengatakan, salah satu dari tujuh dosa sosial adalah kaya tanpa bekerja. Orang harus merasa malu apabila kaya raya tetapi tidak dari bekerja. Artinya, orang harus bekerja keras, harus berkeringat apabila ingin memetik hasilnya.
Untuk itu Gandhi mengajarkan rakyatnya untuk pintar dan berilmupengetahuan. Namun, ilmu pengetahuan pun bukan sekadar ilmu biasa, tetapi ilmu pengetahuan yang dilengkapi dengan karakter.

Sebab, memang sangat berbahaya orang memiliki ilmu, namun tidak ditujukan untuk kepentingan yang baik. Apalagi tidak dilengkapi dengan etika yang ia pegang teguh. Mereka akan menjadi monster yang merugikan dan membahayakan orang lain.

Kita sangat merasakan sekarang ini ketika orang terbawa arus konsumerisme, tanpa memahami untuk apa semua itu. Kekayaan dan menjadi kaya seolah-olah menjadi tujuan yang harus dicapai, tanpa peduli bagaimana semua itu didapatkan.

Maraknya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di negeri ini terjadi ketika semua orang menjadikan kaya itu sebagai tujuan. Di tengah ketidakpahaman untuk apa orang menjadi kaya itu dan bagaimana meraih kekayaan itu, maka orang mau melakukan apa saja untuk meraih tujuan tersebut.

PERBAIKAN

Apabila kita ingin memperbaiki bangsa dan negara ini dengan membangun budaya unggul (culture of excellences), maka tidak bisa lain kecuali kita memperbaiki lingkungan terlebih dahulu. Harus diciptakan suasana yang menyehatkan, yang memungkinkan semua orang untuk mempertunjukkan keunggulan.

Caranya adalah dengan bersama-sama memberikan penghargaan kepada setiap keunggulan yang ada dan tercipta. Tidak perlu bentuknya dalam materi, tetapi pengakuan atas kehebatan seseorang sudah menjadi pemacu yang luar biasa bagi setiap orang untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi.

Sebaliknya, kita harus berani memberikan hukuman kepada mereka yang melanggar aturan main. Jangan dibiarkan orangorang yang jelas tidak unggul, tetapi mendapatkan kehormatan, kedudukan, apalagi kekayaan yang tidak sepantasnya didapat.

Artis-artis musik, misalnya, merupakan contoh orang-orang yang unggul. Dengan karyanya, mereka mampu mengangkat nama Indonesia untuk menembus pentas dunia. Namun, musisi seperti Dwiki Dharmawan dan Anang pernah mengeluh, betapa karyanya sangat tidak dihargai. Begitu karya mereka hasilkan, begitu pembajakan terjadi.

Upaya untuk mengadukan nasibnya kepada polisi sama sekali tidak membawa hasil. Para pembajak begitu leluasa menikmati hasil pembajakannya dan sering kali mereka membagi keuntungan yang tidak sah itu bersama oknum aparat.

Trio Bimbo (Sam, Acil, dan Jaka) pernah sampai patah semangat untuk berkarya. Sebab, karya yang jelas-jelas milik mereka, tidak dianggap sebagai karya yang harus diakui. Tidak ada satu pun pihak yang mau peduli dan kemudian memperjuangkan hak mereka.

Negeri ini mempunyai potensi besar untuk bisa maju. Negeri ini bukan hanya diberkahi dengan sumber daya alam yang melimpah, tetapi juga dengan SDM yang berkualitas.

Yang dibutuhkan adalah cara penanganan yang benar. Dengan pemberian kesempatan lebih banyak lagi kepada setiap orang untuk bisa mengecap pendidikan agar tercapai critical mass yang mencukupi untuk bisa membawa negeri ini maju, maka niscaya negeri ini akan bergerak maju.

Apalagi jika ditambah dengan penciptaan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), maka orang tidak hanya didorong untuk memproduksi, tetapi bisa juga memasarkan hasil produksinya.

Investasi untuk tercapainya itu semua bukan hanya mahal, tetapi membutuhkan waktu yang panjang. Namun itu harus dilakukan, karena pilihan lain adalah bangsa ini akan menjadi bangsa yang terkebelakang.

Prof Daoed Joesoef pernah mengingatkan, tantangan yang dihadapi setiap bangsa ke depan adalah apa yang disebut dengan global trap. Perangkap global menunjukkan, jumlah orang yang berkualitas makin lama justru semakin lebih sedikit dibandingkan orang yang tak berkualitas.

Untuk mencegah jangan sampai itu terjadi, maka tidak bisa lain kecuali secara sengaja memberikan prioritas kepada investasi SDM.

Banyak negara mampu mengangkat bangsanya karena fokus untuk menangani pendidikan bangsanya. Kalau negara lain bisa, mengapa kita, bangsa Indonesia tidak mampu melakukan?

Belum lama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menantang anak-anak bangsa untuk mempunyai sikap ”kalau orang lain bisa, mengapa kita tidak?” Sangat relevan kalau kita juga balik menantang pemerintah, ”kalau negara lain bisa memajukan bangsanya, mengapa pemerintah kita tidak bisa?”

Seharusnya tidak ada yang tidak bisa di dunia ini.

Oleh SURYOPRATOMO (KOMPAS 10 desember 2005)

Amerika Bangkrut! Manual Sederhana Krisis Global

Amerika Bangkrut, film dokumenter I.O.U.S.A, 2008

Amerika nyaris bangkrut.
Hutangnya tahun 2009 ini akhirnya akan mencapai US$ 10.7 Trilyun. Ini adalah hutang terbesar diantara seluruh bangsa di dunia.

Kebanyakan hutang ini awalnya dipakai untuk konsumsi rakyat Amerika. Agar masyarakat Amerika bisa mempunyai rumah yang mentereng, mobil yang mengkilat (Lexus, Camry, etc), belanja barang-barang bermerk, dan makan burger tiga lapis. Sedangkan untuk para eksekutif topnya, agar mereka bisa mempunyai yacht super mewah dan private jets.
Kalau tidak punya uang cukup untuk bermewah-mewahan? Gampang, hutang saja. Kalau cuma mampu beli rumah US$ 200.000 tapi ingin punya rumah sempurna seharga US$ 500.000? Mudah, pinjam saja. Bank-bank yang sedang kelebihan modal pasti akan memberikannya. Pemerintah pun mendukungnya dengan senang hati lewat Freddie Mack dan Fannie Mae. Untuk apa? Ya tentu saja untuk politik, untuk membuat rakyat percaya seakan-akan Amerika sedang makmur-makmurnya (lalu mereka akan dipilih lagi).

Lalu siapa yang tidak mau? Dan seluruh Amerika pun berbondong-bondong membeli rumah yang sebenarnya akan sulit mereka bayar. Dan Itulah jiwa orang Amerika sekarang, belanja, dan berhutang. Hutang kartu kredit juga sudah menjadi masalah nasional disana.


Yang kedua adalah untuk dipakai berperang di Iraq dan Afganistan. Menurut Stiglitz, biayanya sudah mencapai US$ 3 Trilyun (The Three Trillion Dollar War, 2008, Joseph Stiglitz dan Linda Bilmes).

Dan apa alasan perang ini? Karena Irak mempunyai senjata pemusnah masal, WMD, Weapon of Mass Destruction, yang kemudian ternyata tidak terbukti sedikitpun. Biaya yang begitu spektakuler untuk sebuah perang palsu. Dan ternyata, kehancuran Amerika tidak akan datang dari Timur Tengah, tidak dari teroris, melainkan dari dalam dirinya sendiri.

Hutang terbesar Amerika adalah kepada China. Besarnya sekitar 740 Milyar Dollar (Foreign owners of US Treasury Securities, January 2009, Wikipedia). Dan produk-produk China juga telah membanjiri seluruh pasar Amerika. Semuanya sekarang ”Made in China”. iPhone? Made in China. Gucci, made in China. Bendera kebangsaan Amerika? The Stars and Stripes? Made, in China.


Orang-orang Amerika sendiri makin kurang suka memproduksi barang di pabrik. Kerja di pabrik tidak cool, tidak keren, dan penghasilannya tidak akan membuat mereka cepat kaya. Lalu Chinalah yang menjadi pabrik raksasa bagi Amerika dan seluruh dunia.

Orang-orang Amerika, lebih suka kerja yang bersih-bersih, jadi pengacara, artis, atau analis keuangan. Para analis keuangan Wall Street juga bermimpi-mimpi, hanya dengan mengutak-atik angka di depan komputer, mereka bisa melipatgandakan uangnya dan menjadi kaya-raya dalam semalam.

Impian-impian menjadi kaya-raya dengan cepat, uang jutaan dollar, dengan mudah membuat banyak orang gelap mata. Beragam sistem, legal dan ilegal, diciptakan untuk membuat keuntungan melonjak drastis. Keinginan untuk berusaha dan mendapat uang adalah wajar, tapi Keserakahan, adalah hal lain. Sementara, produktifitas ekonominya terus turun relatif dibanding China.

Ekonomi finansial Wall Street
segera berubah menjadi ekonomi siluman, permainan uang virtual raksasa yang makin absurd. Judi besar-besaran senilai trilyunan dollar. Banyak orang lalu percaya permainan ini telah berubah menjadi sesuatu yang berbahaya dan mengerikan, a Financial Frankenstein.

Pada titik kritis, Warren Buffet menyebutnya ”Financial Weapons of Mass Destruction”. Diantaranya termasuk permainan penjaminan pinjaman perumahan kelas dua itu, Subprime Mortgage. Dan sebelumnya ada skandal Enron, lalu, skandal raksasa Bernard Madoff yang menipu kliennya sampai Rp 500 Trilyun (!).

Sementara ekonomi Amerika menjadi semakin rusak, China makin kaya. Defisit perdagangan Amerika dan China makin menggelembung (melampaui 100 Milyar Dollar per tahun), dan hutangnya telah menjadi begitu besar. Seandainya China kebetulan ingin menarik kembali hutangnya, maka Amerika, sang Superpower, akan kolaps begitu saja. Bangsa besar Amerika, kedigdayaan Washington, gemerlap New York dan LA, semua akan sirna.

Dan akhirnya tentu meletuslah segala kegilaan itu. Ekonomi Amerika kolaps. Rumah tangga kolaps, mereka yang memaksa membeli rumah lebih mahal dari kemampuannya, tidak mampu membayar cicilan rumahnya, Subprime Crisis. Perusahaan-perusahaan besar kolaps, dan mereka harus di-bail-out besar-besaran dalam skala puluhan Milyaran Dollar (AIG, Citibank, Detroit, etc). David Kellermann, CFO Freddie Mac, pada 22 April 2009 ditemukan bunuh diri di rumahnya.

Dan tidak hanya Amerika, tapi seluruh dunia harus membayarnya. Untunglah akhirnya ada Obama, yang pernah sekolah di Indonesia itu. Tapi tantangan yang akan dihadapi presiden baru itu akan sangat besar, walaupun ia juga mampu memberikan harapan yang besar pada Amerika dan dunia.

Saran hari ini, segeralah belajar bahasa China.
Beli buku percakapan sehari-hari bahasa China di Gramedia. Kedua, kalau anda punya uang berlebih, tabunglah, jangan suka beli barang-barang yang tidak anda perlu sekalipun di-diskon up to 70%. Seperti kata para orangtua kita dulu, berhemat itu bagus. Dan jangan pernah jadi orang yang serakah. Ketiga, banyaklah bersyukur, cobalah bersyukur walau kadang tidak mudah, dan perbanyaklah bantu mereka yang membutuhkan.

Krisis sudah kelihatan akan mulai berakhir, tapi perjalanan sementara ini akan berat, dan semua orang harus berjuang. Mudah-mudahan kita bisa mendapat pelajaran yang sangat besar dari sini.







Pelajari lebih lanjut :